JEJAKPAPUA.COM, MANOKWARI – Sejumlah murid di SD Inpres 45 Arowi keracunan makanan bergizi gratis (MBG), di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Rabu (30/7/2025).
Kejadian itu setelah mereka menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) sekira pukul 10.00 WIT.
Dua di antara mereka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari.
Satu anak laki-laki berusia 7 tahun dan satu anak perempuan berusia sekira 9 tahun, kedua anak itu terbaring di tempat tidur RSUD Manokwari dalam kondisi lemas.
Mereka sedang ditangani dokter sembari didampingi orang tua masing-masing.
Informasi sementara yang dihimpun, ada 12 murid SD Inpres 45 Arowi yang keracunan makanan.
Kepala Perwakilan Ombudsman Papua Barat Amos Atkana mengatakan dengan kejadian ini pihaknya akan terus mengawal program MBG ini lebih ketat.
Ombudsman Papua Barat berkomitmen mengawal program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama Dinas kesehatan dan pihak sekolah, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Kasus ini merupakan kasus keracunan pertama kali yang terjadi di Kabupaten Manokwari,oleh sebab itu kami bersama Dinas Kesehatan Manokwari untuk lebih tegas dalam pengawasan MBG ini,” kata Amos Atkana.
Amos Atkana juga mendukung program dari Presiden, menurutnya program ini baik dan bagus untuk anak-anak.
Namun perlu ada perhatian khusus untuk menu makan dan dapur yang kelola makanan tersebut.
“Program Presiden ini penting buat anak-anak cuma kita butuh pengawasan yg lebih ketat terkait pengelolaan makan dan apa saja menu-menu yang dikelola,” tambahnya.
Ia juga berharap kedepan MBG ini harus lebih baik dalam pelayanan kepada siswa-siswi di berbagai sekolah.
“Kasus ini menjadi acuan untuk kedepan kita harus lebih berhati-hati dalam mengelola MBG,” tutupnya. (JP13)
